Ikuti perkembangan terkini seputar Covid-19 dengan mengikuti kanal sosial media kami.
1270 0
Total Positif
540 0
Total Suspect
1 0
Total Probable
139 0
Total Meninggal
0
0Positif (Dirawat)
0
0Positif (Isolasi Mandiri)
0
0Positif (Dipantau)
95
0Positif (Meninggal)
1175
0Positif (Sembuh)
0
0Suspect (Dirawat)
0
0Suspect (Isolasi Mandiri)
43
0Suspect (Meninggal)
0
0Suspect (Dipantau)
497
0Suspect (Sembuh)
0
0Probable (Dirawat)
0
0Probable (Isolasi Mandiri)
1
0Probable (Meninggal)
0
0Probable (Dipantau)
0
0Probable (Sembuh)
95
0Meninggal Positif
43
0Meninggal Suspect
1
0Meninggal Probable
NAKES | Vaksinasi Ke-1
Sudah
2309
Belum
54
NAKES | Vaksinasi Ke-2
Sudah
2225
Belum
11
NAKES | Vaksinasi Ke-3
Sudah
2032
Belum
0
PEJABAT PUBLIK | Vaksinasi Ke-1
Sudah
10183
Belum
50
PEJABAT PUBLIK | Vaksinasi Ke-2
Sudah
9234
Belum
16
LANSIA | Vaksinasi Ke-1
Sudah
10684
Belum
68
LANSIA | Vaksinasi Ke-2
Sudah
9064
Belum
1
UMUM | Vaksinasi Ke-1
Sudah
90035
Belum
103
UMUM | Vaksinasi Ke-2
Sudah
78378
Belum
5
REMAJA | Vaksinasi Ke-1
Sudah
18829
Belum
1
REMAJA | Vaksinasi Ke-2
Sudah
16191
Belum
0
Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Berikut ini adalah rumah sakit yang menjadi rujukan untuk pasien dengan status Pasien dalam Pengawasan. Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu seperti klinik/rumah sakit umum sebelum akhirnya dapat dirujuk ke rumah sakit khusus di bawah ini.
NO | KABUPATEN/KOTA | RUMAH SAKIT | TELP | ALAMAT |
---|---|---|---|---|
1 | KOTA BANDA ACEH | RSUD dr. Zainoel Abidin | 0651-34565 | Jl. Tgk H.M. Daud Beureueh No.108, Kota Banda Aceh |
2 | ACEH UTARA | RS. Cut Mutia | 0645-46334 | Jl. Bna-Medan KM. 6 Buket Rata - Lhokseumawe |
3 | KOTA BANDA ACEH | RSUD MEURAXA | 0651-43097 | Jl. Soekarna Hatta KM. 2 Kec. Banda Raya - Banda Aceh |
4 | PIDIE | RSUD Tgk. CHIK DI TIRO | 0653-21313 | JL. Prof A. Majid Ibrahim, Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie , Kabupaten Pidie |
5 | BIREUEN | RSUD Dr. FAUZIAH | 0644-21228 | JL. Mayjen T. Hamzah Bendahara No.13 , Kabupaten Bireuen |
6 | ACEH SELATAN | RSUD Dr. H. YULIDDIN AWAY | 0656-21023 | JL. T. Bendahara Mahmud No. 86 , Tapaktuan |
7 | KOTA LANGSA | RSUD LANGSA | 0641-22051 | JL. Jend A. Yani No.1 , Kota Langsa |
8 | ACEH TENGAH | RSUD DATU BERU ACEH TENGAH | 0643-21396 | Jl. Rumah Sakit No.153 Kebayakan - Takengon |
9 | NAGAN RAYA | RSUD Nagan Raya | 0655-7007401 | Jl. Nasional KM.28,5 Ujong Fatihah Kec. Kuala |
10 | ACEH BARAT DAYA | RSUD Tgk. PEUKAN ABDYA | 0659-92622 | Jl. Nasional Padang Meurante - Susoh |
11 | ACEH TIMUR | RSUD dr. ZUBIR MAHMUD | 0646-21139 | Jl. Bna - Medan KM.375 IDI Aceh Timur |
12 | GAYO LUES | RSUD GAYO LUWES | 0642-21633 | Jl. Pangur - Dabun Gelang |
13 | ACEH TENGGARA | RSUD H. SAHUDIN | 0629-21676 | Jl. Raya Blangkejeren Km. 3, Kutacane |
Tetap Waspada dengan menerapkan AKB
Selama vaksin belum ditemukan, cara terbaik untuk kembali beraktivitas adalah dengan menerapkan ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) di tengah pandemi.
Daerah Kabupaten/Kota yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara berkala setiap minggu, diatur meliputi 4 ZONA RISIKO, yaitu:
- Level 1 Tidak terdampak/tidak ada kasus (Hijau)
- Level 2 Risiko rendah (Kuning)
- Level 3 Risiko sedang (Oranye)
- Level 4 Risiko Tinggi (Merah)
Hal mendasar yang perlu wargi terapkan adalah protokol kesehatan dalam setiap akan melakukan kegiatan seperti:
Mencuci tangan secara berkala | |
Gunakan masker saat keluar rumah | |
Selalu menjaga jarak min. 1 meter dan hindari kontak fisik dengan orang lain | |
Membawa hand sanitizer/tisu basah untuk kebersihan darurat (jika tidak ada fasilitas cuci tangan) | |
Membawa peralatan makan sendiri |
Protokol harus selalu wargi terapkan di mana saja dan kapan saja. Saat sedang berbelanja di pasar, mulai kembali masuk kantor, ataupun sedang di area publik seperti halte dan taman. Jangan lupa untuk selalu pakai masker segera mandi dan ganti pakaian saat sampai di rumah.
Jika merasa tidak sehat atau memiliki gejala demam, maka wargi sebaiknya tetap berkegiatan dari rumah. Karena di setiap kebiasaan baru, selalu ada harapan untuk keluarga dan kerabat agar tetap aman. Terus waspada dan jaga diri jaga sesama dengan AKB.

Kenapa harus Physical Distancing (Jaga Jarak Sesama)?

COVID-19 menyebar dengan cepat. Orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala, namun tetap dapat menyebarkannya ke orang lain. Jika kita tidak melakukan upaya pencegahan berupa menghindari keramaian, jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas layanan kesehatan akan kewalahan sehingga banyak kasus akan tidak tertangani.
Physical distancing akan mengurangi laju penularan dan memungkinkan pasien terinfeksi untuk ditangani hingga sembuh, seperti di grafik terlampir.
Apa yang Harus Diketahui
Apa Itu COVID-19 ?
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala
Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Penularan
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
